Sosok Pendamping Gus Ipul Dianggap Penentu Kemenangan Pilgub Jatim

Pengamat politik Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai calon gubernur petahana Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mempunyai potensi lowong memenangkan pemilihan gubernur Jawa Timur. Namun, kemenangannya buat ditentukan calon wakil gubernur, yang engat kini masih kosong. PDIP sebagai partai pendukung belum memutuskan sosok yang selaku calon pendamping Gus Ipul, setelah Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengundurkan diri.
Lebih lanjut Yunarto mengatakan, jika pendamping Gus Ipul biasa saja, dia menilai pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak demi mendapat momentum perolehan elektoral.
"Kalau yang dijadikan calon wakil sosok yang biasa saja, tidak terdahulu mempunyai pengaruh kepada menyolidkan basis PDIP, atas saya Khofifah buat mendapat momentum lebih leluasa," kata Yunarto dihubungi Katadata, Senin (8/1).
(Baca: PKB Sambut Baik Wacana Risma Gantikan Azwar Anas dempet Pilgub Jatim)
Hal senada juga disampaikan Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas. Sirojuddin menilai kontestasi politik hadapan Jawa Timur hendak menjadi ketat lagi jika Gus Ipul beserta PDIP bisa memilih calon wakil gubernur yang dihormati basis pemilih hadapan daerah Matraman.
Basis pemilih Matraman alias sisi Barat Jawa Timur, mulai Jombang, Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, sampai Pacitan identik memakai kultur Jawa yang bangkit atau biasa disebut abangan. Sementara, basis pemilih dalam wilayah Madura dan Tapal Kuda, yakni Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo, Jember, sampai Banyuwangi identik memakai basis pemilih relijius melalui kalangan santri dan kiai.
"Butuh penggantinya bahwa lebih betul 'merah'nya. Jika tidak, Bu Khofifah bahwa lebih diuntungkan sebab kealaman itu (pengunduran pribadi Azwar)," kata Sirojuddin.
(Baca: Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Diusung Golkar dan Demokrat)
PDIP masih menjaring sejumlah nama menjumpai menggantikan Anas bak calon wakil gubernur Jawa Timur. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya telah mendapatkan rekomendasi nama mengenai para kiai di Jatim bak pengganti Anas. Anas mundur pada Sabtu (6/1) terus selesai beredar foto mirip dirinya bersama seorang perempuan.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga telah menyerahkan nama pengganti kepada PDIP. Rencananya, pengmenduniaan dari PDIP terkait postur yang bagi diusung sebagai pendamping Gus Ipul bagi disampaikan dari Selasa (9/1).
(Baca: Diusung Golkar Jadi Cagub Jabar, Deddy Mizwar Diminta Dukung Jokowi)
Sementara itu, kosongnya calon pendamping Gus Ipul melaksanak cucuan Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) bermanuver mendampili Gus Ipul.
Ketiga partai ini menyiapkan kadernya masing-masing menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur. "Iya betul (menyiapkan calon wakil gubernur Jawa Timur kepada Gus Ipul)," kata Presiden PKS Sohibul Iman kepada Katadata, Senin (8/1) malam.
Sohibul mengatakan, PKS menyiapkan Bupati Brojonegoro Suyoto untuk memerankan calon wakil gubernur. PAN menawarkan anggota DPR Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio). Sementara, Gerindra menawarkan Gus Ipul nama Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik demi calon wakil gubernurnya.
"Kami serahkan kepada Gus Ipul demi memilih bahwa paling cocok besertanya," kata Sohibul. (Baca: Pidato Politik Awal 2018, SBY Puji Jokowi & Minta Aparat Hukum Netral)