Satu-individual harapan Trump saat ini ada akan pemimpin Senat McConnell

Satu-individual harapan Trump saat ini ada akan pemimpin Senat McConnell Satu-individual harapan Trump saat ini ada akan pemimpin Senat McConnell

BERITA - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ini tinggal memercayakan masa depan kepresidenannya kepada Ketua Senat dari Partai Republik McConnel setelah DPR AS memakzulkannya.

McConnell dikenal luas sebagai negosiator yang cerdas yang bermain politik bola keras atas tingkat yang tidak biasa bahkan sebab standar Washington.

Mengutip Reuters, Kamis (19/12), pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, adapun memproklamirkan pribadi sebagai "Grim Reaper" adapun telah lama menghalangi inisiatif Demokrat memakzulkan Trump, sedang melakoni peran itu saat ia menyesuaikan pribadi dengan persidangan impeachment bulan depan. 

Bahkan sebelum hal itu muncul, McConnell, Republikan terkemuka di Kongres, mengatakan tidak ada kesempatan memakzulkan Trump, pemimpin partainya, bagi dihukum dengan tuduhan bahwa ia menyalahgunakan kantornya dengan menghalangi penyelidikan kongres ke terdalam perilakunya. 

Pada hari Rabu, Dewan Perwakilan Rakyat nan dikendalikan Demokrat secara resmi memakzulkan Trump.

Dalam kurang lebih hari mendatang, McConnell diperkirakan bentuk melibatkan Pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer jauh didalam negosiasi tentang bagaimana sidang Senat Trump harus dilakukan, termenganut ala perpertanyaanan apakah saksi harus dipanggil menjumpai bersaksi. Kedua pemimpin menolak berkomentar menjumpai ini.

Ketika McConnell mengambil sikap, dia sulit untuk beranjak, kata Dick Durbin, Demokrat nomor dua Senat.

"Dia hanya bergulir jika dia secara pribadi prihatin atas pemilihannya sendiri atau pemilihan mayoritasnya," kata Durbin kepada wartawan atas hari Selasa, sambil mencatat, "2020 adalah tahun pemilihan." 

Trump, adapun kini berusia 73 tahun, secara teratur menelepon McConnell, berdasarkan mantan pembantu senator. Di permukaan, senator enam tahun lebih tua itu lagi kini berusia 77 tahun daripada Kentucky itu, tidak jenjang bervariasi beserta Trump. 

Trump, mantan bintang televisi realitas demi pengusaha real estat, jarang melewatkan kesempatan menjumpai menyombongkan pribadi demi menyerang lawan atau kritik demi posting Twitter.

McConnell yang lantang menpolkan orang demi Twitter, kadang-kadang bersandar hening mendengarkan dalam pertemuan, bagi mereka yang telah hadir, bersama dapat mengusir perpertanyaanan wargelakn atas menolak mengucapkan suku kata.

"Seperti yang kadang-kadang dia katakan, dia cinta memmeskikan dirinya sendiri ekstra dalam kemewahan pikiran yang tidak terekspresikan," kata Rohit Kumar, yang beraksi kepada McConnell mengenai 2007-2013 mengiringi merupakan wakil kepala staf.

Trump lewat McConnell memang berbagi beberapa sifat, bahkan ketika sang senator mencoba meneladan meredam kecenderungan presiden meneladan drama adiluhung. Keduanya memanfaatkan momen-momen berguna meneladan melenturkan otot mereka lewat cara nan dikatakan lawan terdahulu meregangkan batas keenergikan mereka.

Trump, misalnya, mendanai pembangunan sebagian dinding perbatasan AS-Meksiko demi mengambil uang yang telah didedikasikan akan program-program lain, sebuah langkah yang tidak biasa oleh seorang presiden yang menentang Kongres.

Pada bulan Februari, 2016, McConnell memempankan marah Demokrat bersama menolak mempertimbangkan pilihan Presiden AS Barack Obama yaitu Hakim Merrick Garland untuk bertugas dempet Mahkamah Agung selesai kematian Antonin Scalia. 

Untuk semua dogmatinya yang legendaris, Demokrat berpikir McConnell kadang-kadang dapat ditekan menjumpai membungkuk. Awal tahun ini, misalnya, ia merasa kesal ketika Demokrat mencapnya sebagai "Moscow Mitch" karena memblokir tambahan uang keamanan pemilu. Tak lama terus, anggaran tambahan mengalir melampaui Senat.

Brian Fallon, mantan ajudan Schumer, mengatakan ekstra dalam negosiasi sebelumnya, McConnell telah menunjukkan pengetahuan nan rumit tentang prosedur kongres dan kemampuan melangsungkan kesepakatan dengan Demokrat, tetapi dengan cara mereka dimenyimpangkan jika pemilih tidak merespons dengan baik.

Kumar mengatakan bahwa aksi pendiam McConnell, diselingi lewat jeda keheningan ekstra, dapat memaksa mereka adapun duduk dekat seberang meja perundingan untuk mengisi kekosongan adapun tidak nyaman lewat menggerakkan tangan mereka.

Orang-orang “terus-menerus terganggu akibat sifat patrician McConnell yang pendiam. Dia tidak perlu mengisi kesunyian dengan suaranya sendiri, "kata Kumar.